Setelah seharian meeting yang melelahkan, malam itu [22/11/2013] kami merasa perlu untuk menghirup udara segar sekaligus merasakan nightlife di Beijing. Atas rekomendasi salah satu rekan bisnis, kami disarankan untuk mengunjungi daerah Sanlitun [三里屯] yang letaknya relatif tidak jauh dari hotel kami. Sanlitun dapat dicapai dengan Subway Line 10 dan exit di Stasiun Tuanjiehu dan kemudian keluar di Exit A.
Sanlitun adalah nama suatu tempat atau daerah yang terletak di Distrik Chaoyang, Beijing yang terkenal dengan kehidupan malamnya. Sebenarnya Sanlitun tidak hanya terkenal dengan nightlife-nya tetapi juga dengan pertokoan merek-merek terkenal di dunia seperti Apple, Nike, Adidas, Mango, Uniqlo, Steve Madden dan sebagainya. Bahkan Adidas shop membuka gerai terbesarnya di dunia di Sanlitun ini. Siang hari sebagai shopping district, malam hari sebagai pusat nightlife modern. Itulah Sanlitun.
Meskipun udara cukup menusuk tulang, tapi tidak mengurungkan masyarakat Beijing untuk mengunjungi pertokoan di Sanlitun. Apple Shop tampak dipenuhi banyak pengunjung. Apalagi pada saat itu ada launching iPhone 5.
Tampak di kejauhan Nike shop.Hampir seluruh top brands ada di Sanlitun.
Menyambut natal dan tahun baru, pohon-pohon yang merangas tampak dihiasi dengan lampu-lampu sehingga membuat pemandangan yang menawan.
Sebagai night life district, ada banyak restaurants, cafes, bars, night clubs dan sebagainya. Lebih dari 60% bars di Beijing terletak di Sanlitun. Pada awalnya daerah Sanlitun adalah daerah expat. Ini dikarenankan letaknya yang berdekatan dengan wilayah kedutaan (ada sekitar 79 kedutaan) dan perwakilan asing, sehingga banyak expat yang bekerja di daerah mencari hiburan di daerah Sanlitun. Kini, anak muda Beijing pun mulai mengunjungi Sanlitun. Kami menyempatkan diri mengunjungi salah satu bar Boys and Girls Club.
Kami memesan Carlsberg beer ukuran besar seharga CNY 30 per gelas. Di bar ini tidak ada tekanan kita harus minum berapa gelas. Pengunjung bebas duduk selama mungkin.
Salah satu event di bar malam itu adalah live music yang menampilkan local talent. Lagu-lagu yang dibawakan umumnya adalah lagu-lagi mandarin.
Musik berlangsung mulai jam 21:00pm sampai dengan tengah malam non-stop. Namun kami memutuskan keluar jam 22:30pm.
Dalam perjalanan pulang, pertokoan sudah mulai tutup. Suara hentakan musik sayup-sayup masih terdengar keras.
Sebagian pulang sebagian baru datang.
Last visited: 22/11/2013
Sanlitun
Chaoyang District
Beijing, P.R.C.
No comments:
Post a Comment