Wednesday, 27 November 2013

[Culinary Travel]: Suasana "Nanjing Street" di Restaurant "Nanjing Da Paidang" Beijing

Suasana Beijing sangat berbeda dengan suasana Shanghai, demikian kata orang. Beijing adalah ibukota negara sedangkan, Shanghai adalah ibu kota perdagangan.  Perbedaan ini terefleksikan dalam berbagai aspek, bahkan sampai makanannya. Jika Beijing memiliki "Wangfujing", maka Shanghai memiliki "Nanjing Street". Oleh karena itu, bagi pencinta kuliner yang mengunjungi Beijing namun tidak sempat mengunjungi Shanghai, disarankan agar mengunjungi Nanjing Da Paidang, sebuah food court bernuansa street food market ala Nanjing Street. Kebetulan ada outlet Nanjing Da Paidang di dekat hotel kami. Outlet tersebut terletak di lantai tiga Glory Mall, Chongwenmen, Beijing.
Sejak pintu masuk, terlihat suasana Cina tempo dulu.  Para pelayan semua berpakaian Cina jaman lampau.
Sesaat kita tersihir seolah-olah kembali ke jaman itu termasuk riuh rendahnya para waiters yang bersuara seperti layaknya di jalan atau di pasar.
Sebenarnya konsep Nanjing Da Paidang adalah food court. Di dalamnya terdapat beberapa gerai yang oranamennya seragam, namun menjual makanan yang berbeda. Hampir semua makanan yang dijual adalah khas Nanjing.




Pada awalnya kami tidak yakin bahwa ini adalah sebuah restoran. Namun setelah bertanya pada seorang weiter di depan, ternyata membenarkan bahwa tempat tersebut adalah restoran/ Seorang waiter mengantar kami masuk dan mempersilakan duduk di kursi yang masih kosong.
Segera setelah kami duduk, dengan sigap salah satu waiter menyodorkan menu yang ada di tiap meja. Meskipun pada umumnya waiter tidak bisa berbahasa Inggris, namun kita cukup tertolong dengan adanya menu yang berbahasa Inggris.
 Sebagai awal kami memesan semacam dumpling yang diisi dengan sayuran.

Jika di Beijing ada Peking Duck, maka di Nanjing ada menu makanan bebek yang disebut dengan "Nanjing Salted Duck" atau dalam bahasa Cina disebut  盐水鸭. Atas rekomendasi waiter, kami memesan satu porsi  Nanjing Salted Duck yang merupakan masakan signature khas Nanjing seharga CNY 40 per porsi. Konon Nanjing Salted Duck ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan sangat terkenal pada masa dinasti Qing. Satu porsi terdiri dari setengah ekor bebek yang dipotong-potong dan disajikan di atas piring.
Tekstur daging bebeknya lembut dan cenderung tidak berminyak (mungkin karena direbus prosesnya). Selain empuk, rasanya juga enak sekali serta serta tidak berbau amis.

Sebagai dessert, kami memesan semacam bubur hitam yang tidak terlalu manis.


Harga seluruh yang kami pesan termasuk Coke adalah sebanyak CNY 61.
Tempat ini sangat direkomendasikan jika Anda mengunjungi Beijing. Selain makanan yang enak, menu dalam Bahasa Inggris, lokasi di mall yang mudah dijangkau dan juga harga yang kelas "food court".

Last visited:  23/11/2013

Nanjing Da Paidang
Glory Mall, 3rd Foor
Chongwenmen, Beijing
T: +86 10 6711 1666
W: http://www.njdapaidang.com/English/

No comments:

Post a Comment