85°C Bakery Cafe pertama kali didirikan di Taiwan tahun 2004 oleh Wu Cheng-Hsueh. Dengan cepat gerainya menyebar ke seluruh Taiwan, bahkan menyeberang ke Amerika dan China daratan. Di Cina sendiri coffee shop ini kurang lebih berjumlah 385 buah.
Kata 85°C, konon, berawal dari kepercayaan sang pendiri bahwa kopi akan sempurna ketika diseduh pada suhu 85 derajat celsius. Oleh karena itulah kedai tersebut dinamakan "85°C". Sedangkan kata "Bakery Cafe" digunakan karena selain menjual kopi, juga menjual berbagai macam bakery yang juga harganya relatif murah. Hampir semua outlet 85°C Bakery Cafe (kecuali berada di dalam malls) buka "24 hours".
Penampilan gerai ini cukup sederhana, dibandingkan dengan coffee shop lainnya. Tapi konon karena "murahnya" menjadikan gerai ini cukup banyak berkembang. Bahkan sempat dijuluki sebagai "Starbuck"-nya Taiwan.
Sekarang, selain minuman kopi, mereka juga menjual aneka minuman teh dan yoghurt.
Konsep yang dijual adalah sederhana yaitu menjual kopi dan bakery murah. Ya, dikatakan murah jika dibandingkan dengan pesaingnya Starbucks atau Costa misalnya. Sebagai perbandingan, segela Americano di 85°C dijual dengan harga CNY 9, sedangkan di Costa dengan harga CNY 20 atau di Starbucks dengan harga yang kurang lebih sama.Di dalam coffee shop sendiri tidak banyak kursi yang tersedia, paling hanya cukup menampung sekitar sepuluh orang. Pada malam itu sekitar 23:30pm, masih tampak beberapa orang yang membeli minuman dan berbelanja bakery.
Rasa Americano-nya sendiri ketika kami mencoba, biasa saja.
Last visited: 23/11/2013
C85°C Bakery Cafe (85度C 咖啡蛋糕烘焙專賣店)
Dongxinglong Jie
New World Mall
Beijing, P.R.C.
W: www.85cafe.com
No comments:
Post a Comment